Gaya hidup modern sering kali menimbulkan perilaku konsumerisme, tanpa sadar kita didorong untuk membeli barang tidak berguna. Memang sulit merubah sifat ini, terkadang sudah muak dan ingin berubah tapi tetap saja gagal.
Mungkin sudah saatnya kamu terapkan seni hidup minimalis ala Francise Jay, kenapa? dalam bukunya dia berbagi tips hidup minimalis dengan cara-cara mudah dipahami bagi orang-orang yang ingin berubah dan bisa kamu terapkan di rumah.
Oleh karena itu, kami akan merangkum beberapa tips di dalam buku seni hidup minimalis disini secara detail agar kita bisa belajar bersama-sama.
Pikirkan alasan sebelum membeli sesuatu
Banyak dari kita membeli barang tanpa memikirkan, apakah ini benar benar dibutuhkan? setiap uang yang dikeluarkan dapat memberi dampak emosional, tanpa sadar ternyata kamu terlalu banyak menyimpan barang di gudang belakang rumah.
Masalah ini sangat umum terjadi, cara terbaik menghindari pola konsumtif kita harus berani menolak terutama barang yang diberikan gratis atau promosi. Keterampilan menolak dibutuhkan dan berguna, sikap ini sebagai bentuk dasar pemikiran agar bisa menahan rasa nafsu.
Bagaimana hadiah bukankah tidak sopan saat menolak? umumnya tidak ada pilihan selain menerima, kamu bisa terima dan tak perlu berlebihan karena hadiah yang sama akan datang kembali. Selain itu tetap usahakan menghindari acara pertukaran kado setiap tahunnya.
Kurangi konsumsi demi lingkungan
.png "pria sedang memilih buah")
Membeli tas atau barang lain seperti bilah pedang bermata dua, baik bagi bisnis namun juga berpotensi terhadap lingkungan. Sekitar 2,01 miliar ton sampah terkumpul dari perkotaan seluruh dunia setiap tahun, hanya 33% sampah tidak bisa dikelola dan berpotensi merusak lingkungan.
Kita hidup di zaman serba dinamis, keinginan membeli barang merupakan hasrat bisa muncul kapan saja dalam diri manusia. Kenapa, kita secara perlahan harus merubah kebiasan ini dengan membeli barang bekas yang ada di pasar terdekat ini lebih menguntungkan daripada membeli baru.
Barang bekas selalu dipandang kurang bernilai, justru ini tanggapan salah. Tetaplah bahagia dengan membeli barang lama dari pedagang pasar, kita bisa mengurangi sampah di luar sana dan menghemat uang untuk keperluan lain-nya.
Terapkan sistem keluar masuk barang
Di dalam lemari coba kamu perhatikan pakaian yang menumpuk, pikirkan apakah benar-benar dibutuhkan? kadang baju atau celana tercampur dengan barang tak terpakai. Kita tak tahu alasannya mengapa selalu menyimpan benda ini padahal tak pernah digunakan.
Keluarkan semua barang dan pakaian, pilihlah beberapa pakaian yang masih digunakan dan jual kalau masih bisa. Kita harus cerdas dalam memilih sesuai kebutuhan, dengan menerapkan sistem keluar masuk barang caranya mudah setiap satu barang masuk maka satu barang lain harus keluar.
Hal ini penting dilakukan agar perputaran barang tidak berkumpul di satu tempat sehingga lemari tetap memiliki ruang kosong dan tidak melebihi kapasitas yang seharusnya. Kalau masih bingung kamu bisa coba sumbangkan beberapa barang yang tak dipakai ke panti asuhan.
Menjalani Kehidupan sederhana
Mahathir Gandhi pernah berkata ‘Hiduplah secara sederhana agar orang lain dapat sekadar hidup’ kata-kata ini menekankan pentingnya kesederhanaan demi keadilan sosial dan keberlanjutan. Hidup sederhana menawarkan keindahan bukan dari segi finansial saja melainkan ketenangan hati.
Ketika sudah terbiasa mengontrol diri kita tak akan terpengaruh oleh barang-barang tidak berguna, kemampuan ini didasari pada kebiasaan menahan diri dari godaan. Kehidupan akan jadi lebih fokus pada kualitas hubungan seperti pengalaman bermakna bukan pada pencapaian material semata.
Namun saat ini banyak orang melupakan arti kehidupan, dan kurang menghargai hal-hal kecil sekalipun karena tuntutan dunia yang tak pernah habis. Inti dari tulisan ini, kamu bisa terapkan cara di atas agar hidup lebih sederhana mungkin akan sulit tapi lebih baik berusaha daripada hanya duduk melamun di atas meja.
Gunakan percakapan yang tidak berlebihan dan hindari kalimat ambigu agar mengurangi salah paham, hal ini akan membuat pesan lebih mudah dipahami. Selalu ingat prinsip komunikasi efektif dengan menggunakan penyampaian pesan sederhana yang mudah dipahami.