5 Langkah Mudah Melindungi Data Pribadi Kamu dari Serangan Siber

Reza Darmawan    Senin, Januari 13, 2025    Teknologi   

 

Ancaman terhadap data pribadi semakin meningkat, hampir jutaan data di salah gunakan oleh Hacker mulai dari informasi akun sosial media sampai transaksi perbankan. Dengan begitu, serangan hacking bisa merugikan setiap orang.

Banyak kejadian orang-orang merasa aman, padahal tanpa disadari mereka sering menjadi korban. Melindungi data pribadi bukan hanya menjadi tanggung jawab perusahaan teknologi, tetapi juga merupakan kewajiban setiap pengguna internet.

Berikut adalah langkah-langkah praktis dapat membantu melindungi data pribadi dari serangan siber.

Kenali jenis ancaman siber yang mengintai data pribadi

Tidak semua ancaman siber terlihat diantaranya seperti phishing, malware, dan ransomware, sering kali tersembunyi di balik email atau situs website yang tampak resmi. Phishing misalnya dapat mengambil data penting melalui email palsu yang tampak dari sumber terpercaya.

Sedangkan malware adalah perangkat lunak berbahaya yang masuk ke sistem kamu melalui unduhan yang tidak aman. Untuk itu penting mengenali ciri-ciri serangan ini, jangan sembarangan mengklik tautan dan selalu periksa sumber informasi.

Tips Praktis Memperkuat Keamanan Kata Sandi 

Kunci utama dalam melindungi sandi adalah menggunakan kombinasi huruf, angka dan simbol agar kata sandi sulit ditebak. Hindari penggunaan kata terlalu umum seperti “namakamu12345” atau tanggal lahir serta pengulangan angka.

Biasakan setiap akun memiliki kata sandi berbeda berguna saat akun diretas hacker tidak bisa mengakses banyak akun sekaligus. Kalau mengalami kesulitan mengingat kata sandi jangan sekali-kali menulis password atau pin kredit card di catatan handphone lebih baik tulis manual di buku tulis lalu simpan di tempat aman.

Aktifkan Autentikasi Dua Faktor untuk melindungi akun

Autentikasi dua faktor atau Two-Factor Authentication (2FA) dengan mengaktifkan sistem keamanan tambahan ini akan lebih aman melindungi akun. Cara ini bisa digunakan dan disarankan agar menghindari peretasan akun dari tindakan kejahatan siber.

Dengan mengaktifkan 2FA, akun akan tetap terlindungi meskipun orang lain berhasil mendapatkan kata sandi anda mereka tak akan bisa masuk tanpa kode verifikasi yang hanya diberikan pemilik akun sebenarnya.

Tetap waspada jangan jadi korban phishing

Perilaku di internet yang sembarang dapat membuat rentan terhadap phising, serangan ini selalu dilancarkan melalui email atau pesan yang akan mengarahkan pengguna ke halaman situs milik peretas untuk mencuri informasi kartu bank dan data lainnya.

Untuk menghindarinya cukup mudah jangan mudah percaya dengan pesan anonim masuk dan selalu perhatikan tanda-tanda keanehan biasanya ada kesalahan penulisan sampai menggunakan nama orang lain yang tidak dikenal. Pastikan jangan pernah mengklik tautan dari email yang mencurigakan.

Selalu gunakan software keamanan untuk melindungi data

Perangkat lunak tambahan untuk keamanan memang penting agar terus menjaga ponsel tetap aman. Biasanya anti virus sudah tertanam di dalam handphone berguna membantu mengetahui ancaman yang membahayakan pengguna.

Selain itu gunakan VPN (Virtual Private Network) kalau diperlukan untuk terus menjaga kerahasiaan informasi mencakup kata sandi agar terhindar dari kejahatan. Langkah ini cukup penting terutama menggunakan Wi-Fi umum yang rentan terhadap peretasan.

Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana seperti memperkuat kata sandi, memahami ancaman siber, dan menggunakan teknologi keamanan kamu akan lebih aman dan tetap terhindar dari kejahatan siber di internet. Jangan tunggu sampai terlambat mulai tingkatkan keamanan data sekarang juga!