Kecerobohan Privasi di Meta Ai, Obrolan Pribadi Bisa Dilihat Publik

meta ai

Aplikasi Meta AI kembali menjadi mimpi buruk bagi pengguna tanpa sadar mereka senang bermain-main dengan mencuri data dan membagikan tanpa ada peringatan mempublikasi percakapan pribadi dengan chatbot yang bisa berisi data sensitif dan alamat pribadi.


Ini bukan lagi soal mengenai kebocoran data namun kepercayaan, meta tidak belajar dari kasus pada tahun 2021 dimana data pribadi pengguna Facebook dari 106 negara tersebar luas di forum hacker secara gratis. 


Namun hari ini meta kembali berulah bukan lagi soal kebocoran data melainkan privasi pengguna mulai dipermainkan. Menurut laporan dari TechCrunch aplikasi AI buatan meta dapat mempublikasi percakapan pribadi dengan chatbot ke umpan balik discover. 


fitur bernama Discover sebuah umpan publik tempat pengguna dapat melihat percakapan antara pengguna lain dengan chatbot AI Meta. Sekilas, fitur ini tampak seperti upaya menciptakan komunitas berbasis pertukaran ide. 


Tapi, di balik fitur tersebut tersembunyi masalah besar, banyak pengguna tanpa sadar mempublikasikan percakapan pribadi mereka yang berisi informasi sensitif seperti pertanyaan medis, masalah hukum, kondisi keuangan, hingga alamat rumah.


Situasi ini diperparah, ketika antarmuka pengguna (UI) dalam aplikasi tidak memberikan peringatan yang cukup jelas bahwa menekan tombol “Share” akan mempublikasikan percakapan tersebut secara terbuka. 


Bagi banyak pengguna yang tergabung melalui akun Instagram atau Facebook, percakapan mereka bahkan bisa secara tidak sengaja muncul di profil atau terhubung ke identitas asli mereka.



REFERENSI: 

Amanda Siberling 2025. The Meta AI app is a privacy disaster. techcrunch.com. 12 Juni 2025


Galuh Putri Riyanto 2021. Data 533 Juta Pengguna Facebook Bocor, Termasuk Indonesia. Kompas.com