Cara Kerja Chat GPT Teknologi AI yang Merubah Dunia


Belakangan ini Chat GPT sangat membantu kita dalam menjawab pertanyaan dengan cepat secara efisien sehingga pengguna bisa mendapatkan informasi lebih singkat tanpa harus menunggu lama. 


Kehadiran Chat GPT menimbulkan pertanyaan, bagaimana chatbot AI bisa menjawab pertanyaan seperti manusia? sistem buatan Open AI memang sangat canggih menandakan teknologi kecerdasan buatan semakin berkembang.


Dibalik kecanggihan AI tentunya akan membuat kita semakin penasaran bagaimana Open AI bisa membuat sistem canggih seperti ini oleh karena itu mari kita analisa bersama.

Mengenal lebih dekat ChatGPT 

Chat GPT adalah sistem kecerdasan buatan (AI) berbasis teks yang dikembangkan Open AI. Pengembangan teknologi ini dirancang untuk memahami, mengolah data menjadi teks yang mirip cara manusia berkomunikasi di kehidupan.


Saat pertama kali muncul, Chat GPT memang menarik perhatian, kemampuannya dalam mempertahankan konteks percakapan membuat interaksi lebih alami. Chat GPT dilengkapi dengan basis data yang kuat, maka jangan heran setiap pertanyaan bisa dijawab dengan mudah.


Namun tetap memiliki keterbatasan, Chat Gpt terkadang kurang akurat dalam memberi informasi kadang-kadang informasi yang diberikan tidak sepenuhnya akurat. 


Pada saat itu, ChatGPT menggunakan model GPT-3.5, yang kemudian ditingkatkan menjadi GPT-4 untuk meningkatkan kemampuan dan akurasi.

Cara Kerja Chat GPT 

Memahami cara kerja ChatGPT akan lebih mudah kalau kita tahu inti dari sistem yang dibuat, keunikan sistem inti yang didesain Open AI mampu dilatih dengan miliaran kata manusia dari berbagai sumber bisa dari buku sampai situs internet.


Sistem ini dinamai dengan GPT atau Generative Pre-trained Transformer, jenis jaringan neural yang dirancang untuk memproses data dalam bentuk urutan, seperti teks atau ucapan. Kecanggihan transformer ini ditemukan oleh peneliti dari Google Brain tahun 2017 kemudian diadopsi dan dikembangkan lebih lanjut oleh Open AI.


Fondasi inilah selama bertahun-tahun menjadi bagian utama dari kecerdasan buatan, biasanya sistem ini disebut dengan model bahasa besar (Large Language Models atau LLMs) sama seperti GPT-3 punya Open AI dan Bert  yang dikembangkan oleh Google.


Peranan sistem transformers dalam memahami kalimat dari miliaran kata membuat sistem akan mempelajari dan menganalisa kalimat secara menyelurug untuk menghasilkan respon relevan dan masuk akal.


maka jangan heran ketika bertanya di ChatGPT,  sistem transformers bisa memahami kalimat dari miliaran kata dari sini sistem akan menganalisa mencari kalimat menyeluruh untuk menghasilkan respon akurat dan relevan bagi pengguna.

Sistem Penggunaan ChatGPT

Di saat menggunakan ChatGPT, kita cenderung akan memberikan pertanyaan secara kritis dengan harapan sistem akan bisa menghasilkan informasi yang diinginkan pengguna. Proses mencari jawaban ini sangat kompleks dan bukan hanya sekedar membalas pesan saja.


Ada langkah-langkah sistematis yang harus dilakukan, sederhananya kalimatmu akan dipecah menjadi potongan-potongan kecil bernama token. Kemudian model GPT akan membaca token dan memahami konteksnya, semakin panjang kata yang dikirim maka semakin banyak konteks yang akan dipertimbangkan.


Dari sini ChatGPT akan mencari data pelatihan yang ada di database, sistem akan bisa memprediksi kata berikutnya untuk membentuk kalimat logis dan sesuai pertanyaan berdasarkan data pelatihan sebelumnya. ChatGPT akan memprediksi token berikutnya untuk membentuk kalimat yang logis dan sesuai dengan pertanyaanmu.


Setelah memproses semua, model akan merangkai kata demi kata hingga membentuk respons utuh. Itulah gambaran ringkas mengenai cara kerja ChatGPT, meski tampak sederhana bagi pengguna, sebenarnya ada miliaran kata yang terlibat dalam proses ini.

Kelebihan ChatGPT Dibanding AI Lainnya

Dibandingkan sistem kecerdasan buatan lainnya, ChatGPT punya keunggulan yang membuat disukai oleh kalangan pengguna global, terutama sering digunakan murid sekolah karena bagian fitur yang melimpah bisa adaptasi menjawab pertanyaan yang teknis sampai santai. 


Sistem ChatGPT tidak hanya menghafal data, tetapi juga memahami maksud dari kalimat yang diberikan pengguna sehingga lebih mudah digunakan untuk berbagai kebutuhan, dari membuat list makanan sampai membantu mengerjakan soal matematika. 


Dengan dukungan database yang kuat, ChatGPT punya pengetahuan yang lebih luas dari sejarah, sains sampai ekonomi tanpa limit penggunaan. Perlu diingat gunakan kecerdasan buatan dengan benar hindari pelanggaran hukum yang merugikan. 

Gunakan Prompt untuk hasil optimal

Penggunaan Prompt penting agar ChatGPT bisa memberikan hasil optimal, meski sederhana ternyata membuat prompt cukup mudah gunakan tiga elemen: pertanyaan,perintah dan instruksi dengan benar saat membuat pertanyaan. 


Contohnya:


‘Apa manfaat makanan sehat bagi balita, bisa anda jelaskan kepada saya pengertian dampak yang diberikan saat dewasa. Carilah menu sehat sederhana yang murah dan mudah didapatkan di pasar serta berikan tips memasaknya juga’

ChatGPT dan Dampaknya

Tak bisa dimungkiri, kehadiran ChatGPT telah membawa transformasi besar di dunia digital. Dalam bidang pendidikan, teknologi ini dimanfaatkan untuk membantu siswa memahami materi secara cepat. Di sisi lain, perusahaan menggunakannya sebagai asisten virtual, meningkatkan efisiensi layanan pelanggan tanpa harus merekrut banyak staf.


Kemudahan mencari informasi menggunakan kecerdasan buatan memberi kemajuan dalam semua aspek kehidupan. Teknologi ini sangat membantu memenuhi kebutuhan manusia yang ingin bekerja secara efisien, kecanggihan kecerdasan buatan meningkatkan pelayanan secara cepat, tentu juga memberi keuntungan bagi perusahaan tidak perlu merekrut banyak staff.


Namun, perkembangan ini juga membawa tantangan, terutama terkait Hak-hak manusia secara perlahan digantikan oleh kecerdasan buatan. Ditakutkan akan muncul masalah baru, hal ini memang tidak bisa dihindari karena perkembangan teknologi.


Solusi praktisnya adalah belajar skill baru untuk menghadapi kenyataan bahwa dunia sudah berubah. Manusia bisa memanfaatkan kecerdasan melampaui batas manusia dan menjadi super seperti yang dikatakan Jensen Huang.