15 Anime Underrated dengan Rating Tertinggi di My Anime List

Solo leveling

Tahun ini banyak pilihan anime populer yang bisa kamu tonton seperti Bleach, One Piece sampai Sousou no frieren ketiga animasi tersebut mengalami kenaikan trend dan selalu menjadi topik hangat di sosial media. 


Tapi keberadaan anime lain seakan-akan lenyap dan kurang diperhatikan penggemar, padahal dari cerita maupun rating tak kalah dengan anime populer. Biasanya, kejadian ini sering disebut sebagai Anime underrated. 


Keberadaan Anime underrated yang tak populer bisa disebabkan pihak studio memang kurang bisa memasarkan atau penonton anime yang terlalu fokus pada anime populer saja. Nah, kali ini kami akan berikan list 15 anime underrated dengan rating tertinggi versi Myanimelist yang bisa kamu tonton setiap saat.


1. Houseki no kuni

Anime housuki no kuni

  • Genre: Action, Fantasy, Mysteri

  • Studio: Orange

  • Episode: 12

  • Rating: 8.39

Cerita dalam anime ini akan berpusat pada konflik antara makhluk kristal abadi dengan makhluk misterius bernama Lunarians. Phosphophyllite, digambarkan sebagai tokoh utama yang memiliki tubuh yang amat rapuh berbeda dengan permata lainnya. 


Permata-permata yang hidup dalam dunia, memiliki tubuh mirip manusia dan mampu berpikir secara mandiri. Mereka hidup di bawah asuhan biksu spiritual misterius bernama kongo. Keunikan permata yang hidup punya kehidupan hampir abadi namun tubuh mereka tetap bisa dihancurkan.


2. Great teacher onizuka

great teacher onizuka

  • Genre: Comedy, School

  • Studio: Studio Pierrot

  • Episode: 43

  • Rating: 8.68

Peran guru di anime identik dengan karisma kuat dan pintar seperti all might boku no hero. Namun itu tak berlaku bagi onizuka, seorang mantan ketua geng motor yang ingin menjadi guru terbaik setelah ia bertemu gadis di halaman sekolah.


Pendekatan onizuka memang unik dan berbeda, dirinya sering mengabaikan norma yang dianut para guru di sekolah dan kerap menimbulkan kontroversi. Dia diberi tugas untuk mendidik siswa kelas 3-4 yang punya reputasi nakal serta biadab, meskipun onizuka punya sikap bodoh dan cuek tapi dalam anime ini banyak sekali pesan moral yang bisa kita pelajari bersama-sama.


3. Kill la kill

Kill la kill

  • Genre: Action, Comedy, Super Power

  • Studio: Trigger

  • Episode: 24

  • Rating: 8.03

Kill la kill memiliki latar belakang kehidupan yang menarik perhatian, dimana status dan kekayaan seseorang ditentukan oleh pakaian yang terbuat dari benang bernyawa. Seri anime ini dibuat oleh studio Trigger yang punya ciri khas suka membuat animasi dengan gaya visualnya yang tajam.


Kisah dalam anime akan berpusat pada Matoi Ryuko, yang sedang mencari pelaku dalang pembunuhan ayahnya. Tujuan tersebut membawanya terlibat dalam konflik dengan Satsuki Kiryuin, sang ketua OSIS yang memiliki sifat keras dari Akademi Honnouji, serta kerajaan milik ibunya.


4. Death parade

death parade

  • Genre: Drama, Fantasy, Suspense

  • Studio: Madhouse

  • Episode: 12

  • Rating: 8.14

Ketika seseorang meninggal, mereka tidak langsung ke surga atau neraka. Sebaliknya, mereka diuji melalui permainan psikologis yang menggali sisi terdalam dari kepribadian mereka. Di sinilah Decim, bartender sekaligus penilai jiwa menjadi figur sentral dalam proses penghakiman.


Death Parade bukanlah cerita tentang hidup setelah mati, tetapi tentang nilai kehidupan itu sendiri. Ia menyajikan pertanyaan etis dan emosional tentang apa arti menjadi manusia dan apakah kita benar-benar bisa memahami satu sama lain hanya dari tindakan singkat dalam kondisi ekstrem.


5. 3-gatsu no lion

3 gatsu no lion

  • Genre: Drama, Slice of Life

  • Studio: Shaft

  • Episode: 22 

  • Rating: 8.37

Rei kiriyama punya kehidupan traumatis dari beban yang ia peroleh saat masa kecil dan tidak bisa lepas dari bayang-bayang kakak tirinya. Meskipun ia adalah seorang jenius permainan shogi sekalipun. Ketika dia dipaksa minum di bar dan mulai mabuk dirinya bertemu salah satu tiga bersaudara kawamoto. 


Dari sinilah perlahan tapi pasti ia pulih dan mulai merasakan kehangatan akan pentingnya kehadiran orang lain. Kisah Rei bukan hanya tentang permainan papan shogi melainkan membangun kembali dirinya yang hancur melalui relasi manusia dan kasih sayang.

6. Mushishi

mushishi

  • Genre: Supernatural, Slice of Life, Fantasy

  • Studio: Artland

  • Episode: 26 + 20 (2 Season)

  • Rating: 8.7

Mushishi adalah sebuah masterpiece jarang orang tahu. Mengikuti perjalanan Ginko, seorang peneliti makhluk misterius bernama 'Mushi', anime ini menyuguhkan narasi indah dan bermakna yang memberikan ketenangan namun juga menyimpan kisah mendalam dari setiap episode.

Bisa kita bilang Mushishi punya ritme yang lambat dari setiap episode. cerita Mushishi banyak berfokus pada interaksi antara manusia dan mushi yang bersifat alami dan mistis. Tempo lambat ini membantu penonton merasakan suasana pedesaan yang hening dan damai, serta memberi ruang untuk menikmati keindahan visual dan suara alam yang mendukung cerita.

7. Drifters

drifters

  • Genre: Action, Fantasy, Historica

  • Studio: Hoods Drifters Studio

  • Episode: 12

  • Rating: 7.88

Bayangkan pahlawan-pahlawan sejarah seperti Oda Nobunaga dan Hannibal Barca terkumpul dalam dunia isekai yang penuh kekacauan dan peperangan. Drifters membawa konsep unik ini ke dalam kisah brutal penuh darah dan strategi militer.

Dengan gaya visual yang tajam dan narasi yang tidak berkompromi, anime ini menantang persepsi kita terhadap moralitas dan kepahlawanan. Mereka yang mati di dunia lama diberi kesempatan kedua untuk membentuk dunia baru tapi dengan risiko yang tak kalah gelap.

8.  Katanagatari

katanagatari

  • Genre: Action, Romance, Historical

  • Studio: White Fox

  • Episode: 12 (1 jam per episode)

  • Rating: 8.30

Katanagatari bukanlah sekadar pencarian pedang, tapi perjalanan cinta dan konflik ideologi yang disajikan dalam gaya visual minimalis namun ekspresif. Shichika, pengguna gaya bertarung tanpa pedang, menjadi pion dalam rencana sang taktik cerdas Togame.


Narasi yang dialog sentris menjadi kekuatan utama anime ini. Setiap episode seperti bab sastra Jepang yang menyajikan humor, tragedi, dan pemikiran mendalam tentang makna kekuatan serta pengorbanan.

9. Trigun

trigun

  • Genre: Sci-Fi, Action, Adventure

  • Studio: Madhouse

  • Episode: 26

  • Rating: 8.22

Vash the Stampede dikenal sebagai penghancur kota dengan hadiah besar di kepalanya. Namun, di balik reputasi tersebut, ia adalah pria penuh prinsip yang menolak membunuh. Anime ini menggambarkan konflik moral dalam balutan western futuristik.


Trigun tidak hanya menyuguhkan aksi koboi yang seru, tetapi juga menyentuh tema berat seperti dosa, pengampunan, dan nilai hidup. Ia adalah perpaduan ideal antara hiburan dan kontemplasi.

10. Natsume yuujincho

natsume

  • Genre: Supernatural, Slice of life, Drama

  • Studio: Brain's Base / Shuka

  • Episode: 13 + 73 (6 Season)

  • Rating: 8.22

Takashi Natsume memiliki kemampuan melihat roh dan mewarisi “Buku Teman” dari neneknya sebuah daftar kontrak roh yang tunduk padanya. Alih-alih memanfaatkan mereka, ia justru mencoba mengembalikan nama mereka secara perlahan dan penuh empati.


Anime ini menjadi refleksi sunyi tentang kesepian, penerimaan, dan koneksi spiritual. Setiap episode hadir seperti surat cinta untuk mereka yang pernah merasa terasing dari dunia.

11. Shouwa Genroku Rakugo Shinju

showa

  • Genre: Drama, Historical

  • Studio: Studio Deen

  • Episode: 13+12 (2 Season)

  • Rating: 8.55

Anime ini menghidupkan seni rakugo, bentuk teater monolog tradisional Jepang, dengan narasi multigenerasi yang kompleks dan emosional. Kisahnya mengikuti kehidupan dua seniman rakugo, yang diwarnai persahabatan, cinta terlarang, dan tragedi yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.


Dengan atmosfer era Shouwa yang autentik, Shouwa Genroku Rakugo Shinjuu menjadi potret melankolis tentang seni yang perlahan memudar di tengah perubahan zaman. Ini adalah cerita tentang pengorbanan demi panggilan jiwa dan kesunyian yang tak terucapkan.

12. Aria the origation

aria

  • Genre: Sci-Fi, Slice of Life

  • Studio: Hal Film Maker

  • Episode: 13

  • Rating: 8.47

Berlatar di kota Neo Venezia, replika futuristik dari Venesia di planet Mars, Aria the Origination adalah pengalaman meditatif yang mengajarkan keindahan dalam kesederhanaan. Kita mengikuti Akari dan rekan-rekannya sebagai gondolier dalam keseharian yang damai.
Tidak ada konflik besar dalam anime ini, namun justru di situlah kekuatannya. Melalui percakapan hangat, momen senyap, dan pemandangan indah, Aria menyentuh sisi terdalam perasaan kita tentang waktu, pertumbuhan, dan ketenangan.

13. Nige jouzi no wakagami

Nige jouzi no wakagami

  • Genre: Action, Historical, Supernatural

  • Studio: CloverWorks

  • Episode: 12

  • Rating: 7.80

Berdasarkan manga karya Yusei Matsui, anime ini mengisahkan pangeran muda yang menguasai seni melarikan diri dan bertahan hidup di tengah konflik pasca-pemberontakan di Jepang abad ke-14. Alih-alih membalas dendam dengan kekuatan, ia bertahan dengan kecerdikan dan kecepatan.
Keunikan karakter utama yang dibuat Yusei membuat anime ini semakin menarik perhatian tahun lalu bukan karena buff kekuatan secara berlebihan melainkan  seni kabur dari musuh yang dikemas dalam cerita sehingga berbeda dari alur anime lainnya. 

14. Odd taxi

odd taxi

  • Genre: Mystery, Psychological, Drama

  • Studio: OLM, P.I.C.S.

  • Episode: 13

  • Rating: 8.64

Odd Taxi adalah kejutan besar dalam dunia anime. Mengikuti Odokawa, seorang sopir taksi yang terlibat dalam misteri hilangnya seorang gadis SMA, anime ini menyuguhkan narasi kompleks dengan pengembangan karakter dan twist yang brilian.
Meski tampak sederhana dengan gaya hewan antropomorfik, Odd Taxi menyimpan lapisan cerita gelap yang berkaitan dengan urban loneliness, penipuan daring, dan kegagalan komunikasi. Setiap dialog memiliki makna tersembunyi yang membentuk potongan puzzle besar.

15. Rainbow

rainbow

  • Genre: Drama, Psychological, Historical

  • Studio: Mad House

  • Episode: 26

  • Rating: 8.46

Berlatar di Jepang pasca-Perang Dunia II, Rainbow mengikuti tujuh pemuda yang dipenjara dan harus bertahan dari kekejaman sistem penjara dan trauma masa lalu. Anime ini tidak menyajikan harapan dalam bentuk semu, tapi menggambarkan perjuangan manusia yang paling mentah.
Narasinya keras, penuh penderitaan, namun menyimpan semangat solidaritas yang tak bisa dihancurkan. Rainbow adalah penghormatan terhadap kekuatan persahabatan dan tekad untuk bertahan meskipun dunia tak memberi belas kasihan.